W E D U A R F E R
Senin, 08 Februari 2010
Duka Nestapa Purba
Duka nestapa ibuku
dari hulu
mengalir ke hilir
melintasi bukit-bukit hijau
Rawa-rawa pun berbunga
kupetik setangkai
Prahara pun bermula
dari semerbak harumnya
Duka daun-daun tua
duka nestapa purba
Badai tak reda-reda
senyum pun bermula
dari buihnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar