Matahari yang terengah kaukendarai
seharian
lihat angin di rambutmu telah lebah
dandananmu acak acakan
simpan matahari di gudang
manis, keluarkan bulan purnama dari dadamu
biarkan kota tidu barang sekejap
mengendapkan dosa dosa kita sehari ke dasar bumi
(jangan sampai ketahuan dinas purbakala)
bungkus hati hati derita dalam menara Monas
biarkan musik nite club menyanyi deng kelangkangnya
mengguncang tamu tamu yang berdansa
dan berbiak
(jangan sampai ketahuan anak anak)
mereka tak jahu kau merem dalam napas mereka
dan kau tersenyum
sementara aku berjaga di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar