Minggu, 03 April 2011

Sepercik Cinta..

Cinta sebuah misteri tiada terjawab. Saat cinta datang rasanya seperti angur yang melegakan haus. Meresap didalam hati untuk sebuah kesempatan untuk memiliki suatu kebahagian. Cinta adalah ketulusan yang suci untuk dapat dimiliki setiap kita yang hidup di dunia ini. Setiap orang akan merasakan cinta walaupun sejahat apapun nuraninya. Karena cinta tidak memandang kelas,kasta,materi,fisik,kepercayaan dan masih banyak lagi hal yang mungkin dipikir membatasi sebuah cinta untuk datang dihati kita. Cinta seperti air mengalir, cinta juga membakar seperti api. Cinta tak mengenal langit ataupun bumi. Begitulah rasa yang Tuhan berikan, sungguh luarbiasa dan menakjubkan bagi semua yang merasakanya. Siapa sangka cinta memaksa ingin memiliki,berkorban,bersabar,ikhlas,setia,perhatian,pemahaman,pengertian hingga cinta tak harus memiliki dan hanya bisa berucap doa.

Cinta juga membawa aku merasakan getaran yang tidak bisa terhenti dan aku tak terkendalikan secara logika, apakah ini? Dan inilah yang dinamakan cinta yang tak butuh berbelit dengan alasan melainkan hanya butuh satu kesatuan dalam sebuah kejujuran. Cinta sungguh bermakna dalam setiap kehidupan kita sebagai insan yang merasa membutuhkan kelembutan. Mungkin semua orang sudah tak berpusing dengan pengertian, karena teori cinta sangatlah mudah. Tapi ketika kita merasakannya,semua berbeda seratus delapanpuluh derajat. Tak mudah berkata ikhlas saat cinta pergi, hati tak rela bila ditinggalkan. Hati tak sanggup bertahan bila sudah hancur. Rasanya mati tak dapat lagi mengirup udara, rusuk dada menusuk jauh kedalam. Luka merobek jiwa, semakin berlalu membunuh nadi-nadi darah, rasanya lemah tidak berdaya. Tuhan cinta apa ini? …..Tuhan berkata “ Tersenyumlah maka kau akan rasakan cinta yang sebenarnya, tataplah pasanganmu yang pergi ,ampuni dan doakan, saat dia membalas senyummu,rasakan dalam hatimu . Karena hati yang mencinta adalah penuh dengan kasih dan ketulusan yang benar-benar Aku berikan padamu”….aku yakin itulah perkataan Tuhan ,saat Ia berikan sebuah cinta untuk datang dalam hati setiap manusia saat mengalami kehancuran.

Hidup membawaku dalam banyak pelajaran, dari aku lahir hingga kini aku merasakan kedewasaan dalam usiaku yang sudah berkepala dua. Mengenal remaja,bandel,manja,selalu ingin tahu,serta perubahan-perubahan fisik yang mulai menujukan pribadiku sebagai seorang pria. Dan yang paling dramatis adalah merasakan cinta untuk pertamakalinya begitu dasyat dan membawaku kedunia yang penuh dengan bunga-bunga yang menentramkan jiwa. Cinta indah bertabur macam rasa yang aku sendiri bingung mengartikannya. Mencintai,sayang dan kesetiaan yang pada akhirnya menjelma dalam dunia yang ingin aku pertahankan.

Hari-hariku terus melangkah dalam situasi yang tidak pasti. Menjadi pria dewasa tak semudah yang aku pikirkan. Karena semua tidak hanya umur yang bertambah melainkan juga tanggung jawab yang semakin besar. Aku harus bisa menjadi yang diharapkan Tuhan dan orangtuaku, karena aku besar bertumbuh berkat mereka. Aku hanya ingin menjadikan diriku anak,yang dapat membuat setiap orang disampingku tersenyum. Tapi kenapa aku sering berbuat salah hingga aku tidak sengaja menyakiti mereka?. Aku takut sakit, yang tak sadar menyakiti orang lain. Ya Tuhan , maafkan aku..

Aku akan terus melangkah hingga semua akan disudahi oleh Tuhan. hidupku semakin akan bertambah rumit, aku tahu dan aku tak mau menyerah. Aku hanya ingin tak mengecewakan mereka semua. Hidupku hanya tak ingin menyakiti, aku memang tidak sempurna terlalu banyak hal yang aku lakukan dengan kebodohan. Tapi aku sungguh tak sengaja karena bukan itu maksudku, aku hanya ingin dipahami dan dimengerti. Aku selalu belajar untuk mengenal dan meyakini setiap orang yang berbuat baik padaku, tapi kenyataannya tak semuanya itu benar, terlalu banyak orang baik tapi ketulusan hatinya nol besar. Beginilah kehidupan yang sering membuatku bingung, saat aku yakin semua hanya bohong, saat aku tak yakin tanpa aku sadari tersimpan ketulusan yang penuh kasih. Hidup di dunia memang tak seindah kehidupan kekal suatu saat nanti. Aku mengerti langkah mana yang tepat, aku hanya bisa berdoa dan mengikuti arah waktu yang membawaku kedalam rencana Tuhan.

Waktu akan membawa suatu keajaiban kehidupan yang tak pernah kita ketahui, dunia yang terkadang sukar dimengerti dan harus dijalani. Kenyataan sangat berbeda dengan harapan. Terkadang semua baik tapi keburukan juga tak akan tinggal diam. Karena kehidupan ini merupakan ilham untuk mendapatkan rancangan Tuhan yang terindah. Harga waktu seperti kita tumbuh dari bayi hingga tua, dari benih menjadi sebuah pohon besar, dan dari langkah awal menuju titik akhir. Semua memiliki makna yang tak pernah bisa kita tebak oleh pikiran maupun hati. Karena segala masalah akan hadir begitu saja, untuk suatu kenyataan perjalanan setiap hidup kita. Kaki akan terus melangkah, bibir bertutur kata, tangan memberikan sentuhan, mata tak lelah memandang,telingga untuk mendengarkan rasa, dan nafas akan menjadikan sebuah kehidupan ini bermakna. Walau aku sadari hati tak akan selalu kuat melainkan akan sering rapuh.

Kini aku harus bisa menjalani semua tanpa bergantung kepada orang lain. Aku memang lemah, bohong bila aku kuat. Selama ini aku tumbuh menjadi seorang manusia penuh perjuangan dan banyak sekali masalah yang aku sendiri tak sanggup. Dan ini menandakan sebuah kelemahan yang aku rasakan. Kedewasaan tidak dinilai dari fisik maupun dari pikiran, aku rasa semua adalah dari hati. Dan disinilah pusat kelemahan sebagai seorang manusia. Aku pun merasakannya. Manusia dewasa adalah sanggup memberikan pengorbanan walau sebenarnya sangat sulit dan tidak mau. Tapi sebuah kehidupan kita adalah sebuah langkah untuk membuat suatu kebahagian hidup semua orang yang ada disekitar kita. Segala yang bernilai baik belum tentu baik, sebagai manusia kita harus menentukannya. Jangan tertipu dengan kata dan perbuatan yang hanya sekejap. Aku sungguh tak mengerti kenapa hidup ini harus berkorban dan harus mengalah. Terkadang aku marah dan aku juga tak sabar. Tapi disaat itulah aku menyesal dan merasa kecewa pada diriku. Aku tak boleh kalah dengan kehidupan ,aku harus sanggup menaklukannya dengan tidak menyerah dengan masalah. Tapi semuanya gak semudah yang terpikirkan, sungguh sulit dan aku merasa sering tak mampu.

Menjalani kisah demi kisah, melangkah terus melangkah. Semua terus akan berputar tanpa kita tahu semua akan berhenti. Menghayati suatu kehidupan akan menjadi makna, karena akan menjadi sebuah dasar untuk tidak merasa bosan. Tapi siapa sangka bila kita bisa mati karena kekuatan kita habis. Segala macam masalah menjadikan kita lebih berarti, tapi bagaimana saat kita terluka. Hidup tak lepas dari cinta dan saat datang memang menjadikan kita berbunga, tapi saat hilang dan pergi kita akan merasa hancur. Semua akan selalu berhubungan dengan erat. Tinggal kita sanggup atau tidak meneruskan langkah. Kehidupan memang kejam, kelembutan sungguh mahal harganya. Semoga dimulai hari ini kehidupanku akan berubah menjadi lebih baik dan aku bisa kuat membawa diriku serta mereka yang setia menemaniku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar