Minggu, 30 Mei 2010

Merokok dan Kehamilan

Wanita yang merokok berisiko lebih tinggi mengalami penundaan kelahiran, kemandulan, komplikasi kehamilan, kelahiran prematur, keguguran dan kematian dalam kandungan. Bayi yang dilahirkan oleh wanita yang merokok saat hamil memiliki berat rata-rata yang lebih rendah daripada bayi yang dilahirkan oleh wanita yang tidak merokok. Risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) lebih tinggi pada bayi yang dilahirkan oleh wanita yang merokok saat hamil. Wanita yang berhenti merokok sebelum atau saat hamil mengurangi risiko kesulitan reproduksi semacam itu. Bagi wanita hamil, merokok juga dapat menyebabkan bayinya berisiko mengalami perkembangan paru-paru yang buruk, asma dan infeksi pernafasan.

1 komentar: