Kamis, 17 Desember 2009

Just The Joke part 2

Joke 1 : TUKANG BECAK KETAKUTAN.

Di Philipina, yang namanya becak ... lain banget ama becak di Indonesia. Becak di Philipina itu ditarik dari depan. Jadi si abang becak ada di depan dan penumpangnya duduk di belakang.

Para abang becak di Philipina telah mengenal 1 daerah, yang konon katanya angker abis! Pokoknya jarang ada orang yang mao lewatin tuh jalan. Jam sembilan malem aja biasanya udah sesepi jam 12 malem, cuma ada suara anjing-anjing kedinginan.

Suatu ketika, ada 1 orang abang becak, yang baru pulang nganterin penumpang, dan entah gimana, jalan buat balik ke rumah yang biasanya dia lewatin, di-TUTUP. Akhirnya dia dengan terpaksa melewati jalan angker tersebut dengan hati yang berat. Eh ... pas di tengah-tengah jalan, tiba-tiba ada seorang gadis yang cuuantiiiiikkkkkkkk banget, yang pake baju putih, rambutnya panjang, dan gadis tersebut sangat wangi. Gadis itu menghentikan becaknya si abang. Si abang yang
ketakutan setengah mati, akhirnya mau juga berhenti, walaupun keringat dingin udah mengalir. Gadis tersebut minta dianter sampai ke ujung jalan. Karena takut Si abang membiarkan si gadis menaiki becaknya.

Berhubung si abang ketakutan setengah mati, dia menarik becaknya sekencang mungkin, biar cepet nyampe ke tujuan maksudnya.
Begitu sampai di ujung jalan, si abang merasa, becaknya enteng seperti tidak ada penumpangnya. Lalu dia menengok ke belakang ........... DASSHH! gadis tersebut sudah hilang, si abang bertambah takut.

Besok malamnya, entah gimana, si abang becak kepaksa lewat jalan angker itu lagi, dan sekali lagi ketemu si gadis yang kemarin. Sama seperti kejadian kemarin, gadis tersebut minta diantar ke ujung jalan. Si abang yang udah makin takut saja karena peristiwa kemaren malem, makin ngebut membawa becaknya.

Eh ... pas lagi ngebut-ngebut gitu, tiba-tiba gadis tersebut menepuk bahu si abang becak. Wah...si abang kaget setengah mati, begitu dia berhenti dan nengok belakang ..... si gadis berkata, "Bang, bawa becaknya pelan-pelan aja, entar saya jatuh lagi lho ... kaya kemaren!"

Joke 2: SOPIR TAKSI KETAKUTAN.

Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain. Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.

"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.
"Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."

"Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."
"Oh begitu. Trus kok bisa kaget begitu?"
"Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah." "saya kira yang menepuk saya hantu"

JOKE 3 : TUKANG BAKSO KETAKUTAN

Pada suatu sore, seorang tukang becak membeli bakso.
Tukang becak :"Berapa bang semangkok ?"
Tukang bakso :"Seribu rupiah, mas."
Tukang becak :"Lima ratus saja, boleh kan ?"
Tukang bakso :"Boleh, tapi tidak pakai bakso .... mau ?"
Tukang becak :"Mau deh ..!"

Hari selanjutnya, tukang bakso ingin pergi, lalu dia ketemu dengan si tukang becak itu.
Tukang bakso :"Mas ... ke pasar berapa ?"
Tukang becak :"Dua ribu rupiah."
Tukang bakso :"Seribu boleh ?"
Tukang becak :"Boleh !"

Dalam perjalanannya, becak ini melewati jalan turunan yang curam. Tetapi anehnya, tukang becak ini melaju dengan tenang saja, sedangkan tukang bakso yang naik ketakutan.
Tukang bakso :"Mas ... kok nggak direm sih ?!!"
Tukang becak :"Si abang nawarnya kan seribu ya ... jadi nggak pakai rem dong !"

Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban. (2 Timotius 1:7)

JOKE 4 : KAKEK HEBAT

Suatu hari, di sebuah rumah di tepian kota, terjadi pembicaraan antara
kakek dengan cucunya.
Cucu : Kek, kemarin ada orang jatuh dari lantai tiga!
Kakek: Emangnya kenapa?
Cucu : Anehnya orang itu tidak meninggal!
Kakek: Ah, itu sih biasa!
Cucu : Lho kok? (Dengan penuh heran, si cucu menatap wajah kakeknya)
Kakek: Waktu Kakek masih muda dulu, Kakek pernah jatuh dari lantai enam!
Cucu : Waooooo! Hebat donk kakek. waktu itu kakek tidak apa apa
Kakek: Hanya jari manis kakek yang keseleo! Yang lain patah semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar